Demak, 21 November 2023- PMI Kabupaten Demak bersama 17 PMI kabupaten/kota lain di Indonesia menerima Penghargaan dari Palang merah Indonesia (PMI) Pusat sebagai Pusat unggulan penggerak dalam kategori Pengurangan Resiko Bencana (PRB) di Kantor Bupati Manggrai, NTT.
Adapun 18 PMI yang menjadi pusat unggulan penggerak pemberdayaan masyarakat aman dan tangguh bencana yakni PMI Kota Sukabumi, Kabupaten Tanah Laut, Boyolali, Wonogiri, Banjar, Aceh Jaya, Kebumen, Malang, Kota Cilegon, Kota Semarang, Tanggamus, Manggarai, Lombok Timur, Batang, Banyuwangi, Kota Surakarta, Kabupaten Bogor dan Demak.
“18 PMI Tingkat Kabupaten/Kota tersebut menjadi model Percontohan serta menjadi reverensi bagi PMI daerah lain di Indonesia,” Kata Kepala Markas PMI Pusat Arifin M. Hadi.
Arifin menyampaikan bahwasanya penunjukan 18 PMI ini sebelumnya telah melewati tahapan proses penilaian yang ketat dan verifikasi untuk mengukur hasil serta menakar kesiapan mereka menjadi pusat unggulan penggerak pemberdayaan masyarakat aman dan tangguh bencana.
Penunjukan ini merupakan bentuk apresiasi pengurus PMI Pusat atas komitmen dan kerja keras PMI daerah dalam upaya pengurangan resiko bencana. Kategori penghargaan dalam kontek pengurangan resiko bencana ini diantaranya terpadu berbasis masyarakat dalam bidang ekowisata, konservasi wilayah pesisir melalui penghijaun mangrove, Sekolah Mangrove, Antisipasi resiko iklim, sistem peringatan dini berbasis masyarakat, livehood (mata pencaharian), pengamanan wilayah daerah aliran sungai, kesiapsiagaan gempa bumi melalui pendekatan retrofitting (perkuatan) dan lainnya sesuai dengan kapasitas dan kinerja masing-masing PMI.
PMI Pusat terus mendorong dan berharap ada lebih banyak lagi PMI daerah maupun PMI kabupten kota yang menjadi pusat unggulan (Center of Exelent) sebagai pusat pembelajaran inovasi pengetahuan dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat dan bidang layanan kemanusiaan maupun sumber daya manusia sesuai kapasitas, kompetensi dan kinerjanya
