Tanggul Jebol, Tiga Desa Di Kecamatan Wonosalam Terendam
Demak – Meluapnya sungai Tuntang mengakibatkan tanggul di Dukuh Pangkalan, Desa Kalianyar jebol. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (06/02/2024) sekira pukul 15.00 WIB.
Dari pantauan relawan PMI Kabupaten Demak, Ari yang berada di lokasi kejadian mengatakan air langsung mengarah ke permukiman. “Bisa kami laporkan tanggul sudah mulai jebol dengan lebar kurang lebih 5 meter, dan air mengalir sangat deras sekali menuju ke dukuh Pangkalan, Desa Kalianyar. Kami juga melaporkan beberapa warga sudah mulai mengungsi ke sanak saudara.”
Akibat jebolnya tanggul tersebut setidaknya 3 (tiga) desa terdampak banjir, antara lain Desa Kalianyar, Karangrowo, dan Tlogodowo dengan ketinggian berkisar 30 sentimeter hingga 1 meter. Tak kurang sekitar 300 warga mengungsi di 5 titik yang berada di Desa Tlogodowo dan 2 titik di Desa Karangrowo sekitar 250 warga.
Menindaklanjuti hasil assessment relawan, Ketua PMI Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto menginstruksikan untuk mendirikan pelayanan dapur umum guna memenuhi kebutuhan mendesak dari warga terdampak. Sebanyak 1500 pcs karung juga telah didistribusikan ke Desa Kalianyar guna membendung sementara tanggul jebol untuk mengurangi dampak yang lebih luas di permukiman.
Dalam kesempatan yang sama, camat kecamatan Wonosalam, Sri Utami menyampaikan agar warga tetap waspada dengan bencana yang terjadi mengingat curah hujan masih tinggi.
“Memang kondisi alam yang berada di luar kendali manusia, karena debit air terlalu tinggi dan kami harap kepada warga untuk bersiap-siap mengamankan terutama atas diri kita sendiri dan juga keluarga dan tidak kalah penting barang-barang berharga juga segera diamankan.”
